Eksotika Pulau Karimunjawa

“Nenek moyangku seorang pelaut, Gemar mengarung luas samudera ..” Petikan lagu diatas mengantarkan kita kepada debur ombak bersama an...


“Nenek moyangku seorang pelaut, Gemar mengarung luas samudera ..”

Petikan lagu diatas mengantarkan kita kepada debur ombak bersama angin sepoi yang menerpa inderawi.  Membasuh pikiran penat  dengan aktivitas rutin yang menjemukan.

Berbicara mengenai wisata bahari di Indonesia, kita dengan cepat akan menyebut Bunaken, Bali, Kalimantan atau Papua sebagai destinasi wisata. Namun jika menyebut Karimunjawa mungkin hanya sebagian saja yang mengetahui tentang keindahan surga bawah lautnya. 


Lingkungan ekologi di karimunjawa  hingga kini masih terjaga, karena 22 pulaunya masih perawan atau tidak berpenghuni dan hanya 5 pulau yang berpenghuni.Panorama yang dimiliki oleh Kepulauan Karimunjawa kerap kali menggoda wisatawan untuk datang ke pulau itu meskipun menempuh perjalanan panjang. Para pangunjung biasanya tertarik menuju Pulau Menjangan Besar. Pulau ini memiliki ketertarikan tersendiri karena terdapat pusat penangkaran hiu dan penyu. Wisatawan yang memiliki nyali lebih tidak berpikir ulang untuk berenang atau snorkeling ditemani puluhan hiu jinak. Tidak hanya itu pengunjung juga bisa melihat keanekaragaman terumbu karang di pulau Menjangan kecil ,Pulau Cemara Besar, Pulau Gosong dan Pulau  Tanjung Gelam.

Finding NEMO
keanekaragaman terumbu karang

Snorkeling di Menjangan Kecil



Suguhan cantik di bawah laut Cemara Besar

Untuk sampai ke Karimunjawa tentu tidak sedikit biaya, waktu dan tenaga yang dikeluarkan. Terdapat dua rute yaitu dari kota Jepara dan Semarang. Mengenai transportasi, kita dapat menggunakan beberapa alternatif yaitu menggunakan kapal atau pesawat. Ada dua jenis kapal, perbedaannya terletak pada waktu tempuhnya. Jika menggunakan kapal cepat hanya memakan waktu 2 jam, namun kapal biasa membutuhkan waktu 4 jam untuk sampai ke Pulau Karimunjawa. Dan saya memilih untuk menggunakan kapal, jangan takut bosan hehe.. pemandangan dari kapal juga bagus kok tapi kalau nggak mendung sih .. Banyakin tidur aja biar sampek-sampek langsung semangat travellingnya. Save energy gaes.

 Suasana alami dan tenang tentu membuat pengunjung ingin berlama-lama menikmati pulau Karimunjawa.Bingung penginapan? Tak perlu khawatir disini  tersedia berbagai  jenis penginapan. Pengunjung yang enggan lepas dengan suasana laut dapat memilih wisma apung yang tidak jauh dari pantai. Beberapa resort mewah dan hotel juga bisa menjadi pilihan untuk  bermalam. trtapi ada juga penduduk setempat juga menyewakan rumahnya dengan tarif yang lebih murah. Perlu diingat karena Karimunjawa menggunakan jalur listrik bawah air dan jauh dari pulau Jawa, listrik baru bisa menyala pukul 18.00 – 06.00.






You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images