Situ Patengan
19.55![]() |
Tanah Sunda memang menarik untuk diulik. Salah
satunya danau Situ Patengan yang berlokasi di Jalan Raya Ciwidey – Rancabali,
Desa Patengan Kabupaten Bandung. Danau
ini terletak pada daerah berketinggian mencapai 1600 meter dpl. Sejauh mata
memandang horizon di depan, terlihat hamparan kebun teh hijau laksana sebuah
karpet alam yang terbentang indah. Semilir udara sejuk khas pegunungan beserta
hangatnya matahari menyentuh kulit turut menambah pesonanya.
Berasal dari
bahasa Sunda, kata “situ” berarti danau dan “patengan” berarti saling mencari.
Alkisah, terdapatlah sepasang anak manusia yang saling mencintai, yaitu Dewi
Rengganis dan Ki Santang. Namun, keduanya terpisah untuk waktu yang lama.
Karena rasa cinta yang sangat mendalam, mereka saling mencari satu sama lain
dan akhirnya bertemulah di sebuah tempat yang kini dikenal sebagai Batu Cinta.
Dewi Rengganis lalu meminta dibuatkan sebuah danau dan perahu agar mereka
berdua dapat berlayar bersama. Hal ini dipenuhi oleh kekasihnya.
Cerita
masyarakat lokal menyebut perahu tersebut saat ini adalah pulau Asmara atau
yang juga disebut sebagai Pulau Sasaka yang berbentuk hati. Diyakini, sepasang
kekasih yang mengunjungi Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara akan
mendapatkan cinta sejati dan abadi sebagaimana yang terjadi pada Dewi Rengganis
dan Ki Santang.
0 komentar