Situ Patengan

Tanah Sunda memang menarik untuk diulik. Salah satunya danau Situ Patengan yang berlokasi di Jalan Raya Ciwidey – Rancabali, Des...






Tanah Sunda memang menarik untuk diulik. Salah satunya danau Situ Patengan yang berlokasi di Jalan Raya Ciwidey – Rancabali, Desa Patengan  Kabupaten Bandung. Danau ini terletak pada daerah berketinggian mencapai 1600 meter dpl.  Sejauh mata memandang horizon di depan, terlihat hamparan kebun teh hijau laksana sebuah karpet alam yang terbentang indah. Semilir udara sejuk khas pegunungan beserta hangatnya matahari menyentuh kulit turut menambah pesonanya.




Berasal dari bahasa Sunda, kata “situ” berarti danau dan “patengan” berarti saling mencari. Alkisah, terdapatlah sepasang anak manusia yang saling mencintai, yaitu Dewi Rengganis dan Ki Santang. Namun, keduanya terpisah untuk waktu yang lama. Karena rasa cinta yang sangat mendalam, mereka saling mencari satu sama lain dan akhirnya bertemulah di sebuah tempat yang kini dikenal sebagai Batu Cinta. Dewi Rengganis lalu meminta dibuatkan sebuah danau dan perahu agar mereka berdua dapat berlayar bersama. Hal ini dipenuhi oleh kekasihnya.


Cerita masyarakat lokal menyebut perahu tersebut saat ini adalah pulau Asmara atau yang juga disebut sebagai Pulau Sasaka yang berbentuk hati. Diyakini, sepasang kekasih yang mengunjungi Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara akan mendapatkan cinta sejati dan abadi sebagaimana yang terjadi pada Dewi Rengganis dan Ki Santang.

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images